Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Keberlangsungan Bisnis Tergantung Digital Competency

Efisiensi menjadi penting dalam implementasi TI. Hal ini berdampak pada konsistensi layanan kepada nasabah. Tidak lagi karena alasan pemeliharaan sistem. Kompetensi digital menjadi tantangan industri di masa depan.

Oleh Rully Ferdian
BPD Forum 2025 di Bali; adaptasi dengan perkembangan  teknologi

BPD Forum 2025 di Bali; adaptasi dengan perkembangan teknologi

Teknologi perbankan rentan terhadap gun cangan. Tidak heran jika sistem teknologi informasi (TI) atau istilah asingnya information technology (IT) perbankan kerap kali dilakukan maintenance dengan dalih “ada pemeliharaan sistem untuk meningkatkan pelayanan dan penguatan keamanan”. Ini bukan hal yang baru. Hampir semua bank mengalami kasus tersebut. Yang membeda kan adalah cara penangan annya saja, terutama pen dekatan communication skills dari public relation bank yang bersangkutan.

Kondisi tersebut me nunjukkan bahwa digital resilience perbankan masih relatif rendah. Mitigasi risiko dan analisis dampak dengan menggunakan model tradisional yang dilakukan perbankan sudah tidak relevan lagi. Sistem perbankan harus mampu mempertahankan fungsi operasi kritikal saat terjadi disrupsi untuk pulih kembali. Industri perbankan harus mampu secara cepat beradaptasi terhadap disrupsi dan mempertahankan keberlangsungan bisnis, di samping juga memiliki keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing dengan kompetitor di bisnis serupa.

Lanjut baca artikel

Rekomendasi Terbaik

Mulai Berlangganan
Premium Infobank Digital

  • Akses ke Semua Artikel dari Semua Edisi Majalah Infobank

  • Baca Artikel & Majalah Tanpa Iklan

  • Kemudahan Akses di Berbagai Perangkat Web & Mobile

MULAI LANGGANAN

Beli majalah
Infobank Edisi Mei 2025

Rp 65.000

BELI