Rencana besar Garuda membeli puluhan pesawat harus dikalkulasi secara matang, termasuk skema pembiayaannya. Jangan sampai ambisi itu menambah beban Garuda yang sedang memperbaiki kesehatan keuangan. Garuda butuh strategi ekspansi yang lebih terukur.
Sumber: Garuda Indonesia
RAPOR keuangan merah tidak mengurangi percaya diri Garuda Indonesia (Garuda) sedikit pun. Meski kondisi keuangan lagi megap-megap dan ekuitas masih merah, maskapai ini malah berencana borong 50-75 pesawat baru dari Boeing. Rencana ambisius ini seolah ingin menunjukkan bahwa Garuda tak hanya ingin pulih, tapi juga ingin tampil gagah di langit dunia, meski masih tertatih-tatih di darat. Rencana pembelian pesawat itu terkonfirmasi dalam kesepakatan hasil negosiasi tarif dagang antara Indonesia Amerika Serikat. Salah satu poinnya, Indonesia akan membeli 50 pesawat Boeing untuk Garuda. Artinya, rencana ini bukan hanya soal strategi ekspansi, tapi juga diplomasi berkedok transaksi?
Garuda baru saja mendapat kucuran shareholder loan sebesar US$405 juta atau setara Rp6,65 triliun dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Ini disebut baru tahap awal dari total rencana dukungan pembiayaan hingga US$1 miliar atau setara Rp16,60 triliun.