Bank-bank di Indonesia ternyata asetnya masih di
bawah bank-bank Singapura dan Thailand,
meskipun lebih besar daripada bank-bank di Malaysia,
Filipina, dan Vietnam. Persoalan besarnya
pendapatan bunga (bukan dari kredit), kepemilikan
asing hingga mencapai 99%, kecilnya permodalan,
tidak meratanya teknologi kornunikasi dan
informasi serta masih adanya restrukturisasi bank-bank
BUMN menyebabkan bank-bank di Indonesia
masih belum bisa berbicara banyak di kawasan
Asia Tenggara.