Infobank Edisi Mei 1986
Infobank Edisi Mei 1986
Sektor perumahan nampaknya akan tetap senjang. Kantong pemerintah kian tipis dan dana tambah mahal. Partisipasi perbankan masih dianggap sedikit. Karena saluran dana masyarakat belum terorganisir?
Sektor perumahan nampaknya akan tetap senjang. Kantong pemerintah kian tipis dan dana tambah mahal. Partisipasi perbankan masih dianggap sedikit. Karena saluran dana masyarakat belum terorganisir?
Banyak bank mulai melakukan kaderisasi. Tenaga muda banyak diserap, dan pendidikan interin dikembangkan, buat mencetak tenaga profesional. Konon, karena pendidikan tinggi belum bisa menghasilkan tenaga siap pakai. Bagaimana gaya bank mendidik murid?
Pengelolaan APBN Kini dan Nanti, Adakah Falsafah Bisnis di Indonesia?, Aplikasi Konsep "Marketing" bagi Perbankan Nasional
Pembangunan nasional dalam Pelita IV yang membutuhkan dana investasi sebesar Rp 145,2 triliun, di antaranya Rp 23,1 triliun (15,9%) bersumber dari pinjaman luar negeri. Komponen yang tercakup dalam pinjaman luar negeri itu antara lain pinjaman lunak dan pinjaman sindikasi atau komersial. Di dalam negeri, yang aktif dengan kredit sindikasi baru bank-bank asing dan beberapa bank pemerintah serta segelintir bank swasta nasional. Apa untung ruginya sebuah kredit sindikasi bagi kreditur dan debitur?
Membahas: Kelesuan dunia dan ekonomi kita tahun 86, Pasar modal tertekan penabung kian manja, sidang di Seoul dan perubahan sikap AS
Membahas: Pengelolaan dana perbankan ibarat telor, bank harus berani hadapi resiko pasar, situasi moneter semester I 1985
Membahas: Batas bank asing perlu diperjelas, efisiensi industri pengolahan masih rawan
Membahas: Bank-bank devisa swasta nasional; produktifitas naik profit margin menurun, OPSI; manfaat dan kemungkinan pendiriannya di Indonesia
Membahas: Hati-hati terhadap perusahaan penilai yang hanya dagang nama, fluktuasi harga menghidupkan suasana bursa komoditi
Membahas: Situasi pasar uang; suku bunga mantap cek kosong meningkat, sudah siapkah masyarakat desa menerima kehadiran perbankan
Membahas: Plus-minus di seputar SE dan KE, Inpres 4: imbangan terhadap penghapusan SE dan KE
Membahas: Kini momentumnya tepat bagi BPD, merger dan masalahnya, kecenderungan perbankan daerah pada "mixed banking"