Rating menghasilkan pelbagai bank dengan predikat sangat bagus, bagus, cukup bagus, dan tidak bagus. Inilah titik lemah rating yang didasarkan pada kinerja likuiditas, rentabilitas, permodalan, efisiensi, dan kualitas aset? Silakan menilai sendiri peringkat bank Anda

Ketika perbankan nasional bergelut dengan berbagai kesulitan, bank-bank campuran justru bernapas lega. Kewajiban 50 persen kredit ekspor tidak masalah, walau hanya perusahaan tertentu yang bisa memanfaatkannya. Bagaimana prospek laba setelah pembatasan offshore loan?

Krisis Summa mengingatkan luka lama perbankan nasional. Beberapa bank papan bawah yang bergumul dalam kemelut siap-siap bangkit. Namun kualitas masih kurang.

Mengapa BBD dan Surasa dibicarakan? Di balik keterlibatannya dengan megaproyek dan ratusan miliar kredit macet. Setelah menjadi persero, laju kredit BBD akan tertahan. Inilah bank dengan predikat juara kredit dan merosotnya laba.

Penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan ternyata masih besar. Padahal tahap tinggal landas tinggal beberapa tahun lagi. Apa daya perbankan?

Langkah Deregulasi dan Debirokratisasi telah ditempuh pemerintah guna membenahi dan mempersehat iklim investasi dan bisnis di Indonesia

"Tak ada obat yang (dapat) sembuhkan semua penyakit", lima tahun sudah deregulasi perbankan berjalan. Sebagian tujuan sudah dianggap berhasil

Ketua Umum Perbanas, I Nyoman Moena berbicara panjang lebar tentang pasang naik serta pasang surut bisnis bank-bank keluarga

Orientasi baru bank swasta sudah jelas: profesionalisme. Tetapi untuk benar-benar bisa menjadi motor kegiatan ekonomi, ada beberapa syarat lagi. Mampukah bank swasta memenuhi?

Direktur Bank Indonesia, Drs Suyitno Siswowidagdo dalam wawancara Infobank bercerita panjang lebar tentang pola pengawasan BI setelah Pakto