Untuk pertama kalinya, Marketing Research Indonesia (MRI) menggelar studi tentang kesehatan merek (brand health) di industri perbankan nasional guna mengukur kekuatan dan kelemahan merek secara holistik dan strategis. Hasil studi ini diharapkan membantu bank meningkatkan daya saing dan loyalitas nasabah melalui pembangunan merek yang kuat dan berkelanjutan.
Sumber: Istimewa
DI tengah pesatnya perkembangan industri perbankan, bank dituntut untuk tetap agile agar mampu bersaing di tengah ketatnya kompe ti si bisnis, ketidakpastian ekonomi, dan perubahan perilaku nasabah. Era digitalisasi turut mengubah ekspektasi nasabah. Mereka menuntut kecepatan dan layanan yang lebih personal. Di lain sisi, tren terkait keberlanjutan dan tanggung jawab sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk persepsi nasabah terhadap bank sebagai suatu merek.
Dengan lanskap bisnis yang terus berubah, mem bangun merek yang sehat menjadi strategi yang sangat penting untuk dapat menavigasi berbagai perubahan, terus memberikan nilai kepada nasabah, dan terus bertumbuh dalam pangsa pasar. Merek yang sehat memperkuat ketahanan bisnis secara keseluruhan dengan memastikan konsistensi dalam kepuasan nasabah, membangun hubungan jangka panjang,dan adaptif terhadap perubahan atau perkembangan pasar. Merek yang sehat tidak hanya dikenal secara luas, tapi juga disukai, dipercaya, dan tetap relevan bagi nasabahnya.