Penulis adalah Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). tulisan ini merupakan pendapat pribadi.
SECARA definisi, menurut Cole Stryker (2025), agentic AI (AAI) adalah sistem kecerdas an buatan yang dapat menca pai tujuan tertentu dengan pengawas an terbatas. Sistem ini terdiri atas model pembelajaran mesin (machine learning) yang meniru pengambilan keputusan yang dilakukan manusia untuk memecahkan masalah secara seketika (real-time).
AAI terdiri atas multiagen, dalam hal ini setiap agen melakukan sub tugas spesifik yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang dikoordinasi kan melalui orkestrasi artificial intelligence (AI). Dalam pengertian praktis dari berbagai definisi, AAI dapat didefinisikan sebagai jenis kecerdasan buatan tingkat lanjut yang mampu menetapkan tujuan, mem buat rencana, bernalar, dan meng ambil tindakan sendiri untuk mencapai hasil tertentu tanpa perlu banyak campur tangan manusia.