Penulis adalah anggota Komunitas Penulis asuransi (KUPASI)
DALAM dua dekade terakhir, risiko di langit dan laut menunjukkan dua paradigma berbeda. Jika pesawat menjadi instrumen keuangan lintas batas (cross-border financial instrument), kapal tetap menjadi simbol tanggung jawab hukum dan moral yang melekat pada pemiliknya.
Perubahan paling mencolok terlihat di industri penerbangan modern. Kepemilikan pesawat tidak lagi semata-mata tentang memiliki dan mengoperasikan armada, tetapi telah bergeser menjadi urusan finansial yang dikelola melalui berbagai skema pembiayaan dan leasing. Maskapai dapat mengoperasikan pesawat tanpa harus memilikinya berkat sistem leasing global yang terstruktur.