Konsolidasi BUMN karya menjadi tiga entitas diarahkan untuk merapikan tata kelola dan menyehatkan BUMN yang sedang pusing finansial. Tapi, keberhasilannya bergantung pada restrukturisasi menyeluruh dan perbaikan budaya kerja. Tanpa transformasi nyata, konsolidasi cuma akan menjadi tambalan jangka pendek atas utang dan inefisiensi yang menahun.
KONSOLIDASI badan usaha milik negara (BUMN) sektor karya kini memasuki babak baru, yang kadang
terasa seperti proyek besar tanpa RAB final. Rencana yang digagas Kementerian BUMN – kini Badan Pengaturan (BP) BUMN – era Erick Thohir itu mulai menemukan titik terang, meski jalurnya tetap penuh lika-liku khas dunia konstruksi.