Meningkatnya kejahatan fraud dan serangan siber membutuhkan peningkatan resiliensi. Perlu kolaborasi intens antara otoritas dan industri sistem pembayaran.
PT Rintis Sejahtera (RINTIS), pengelola Jaringan PRIMA, sukses menyelenggarakan “Prima Executive Gathering menjadi penyedia infrastruktur pembayaran digital nasional yang sistemik. “Kolaborasi harus terus diperkuat antara anggota, mitra RINTIS, diskusi bertema “Balancing the Resilience Challenges Vs. Potential New Business Creation” yang menghadirkan pimpinan industri sistem pembayaran nasional: 2025” di The Mulia Resort, Bali, pada Kamis, 23 Oktober 2025. Forum tahunan bertema “Beyond Resilience, Accelerating Impacts – Progressive Growth” itu mempertemukan lebih dari 200 peserta dari perbankan, fintech, lembaga keuangan non-bank, dan mitra industri lainnya. Kegiatan ini terdiri dari dua agenda utama, yaitu “PRIMA Executive Meeting 2025” dan “PRIMA Awards 2025”.
Wakil Presiden Direktur RINTIS, Abraham J. Adriaansz, dalam sambutan pembuka menegaskan, RINTIS telah melakukan transformasi dari penyedia layanan switching berbasis kartu menjadi penyedia infrastruktur pembayaran digital nasional yang sistemik. “Kolaborasi harus terus diperkuat antara anggota, mitra RINTIS, dan regulator dalam meningkatkan keamanan, keandalan, mitigasi risiko fraud dan cyber attack, serta mengakselerasi inovasi untuk mendorong pertumbuhan yang progresif,” ujarnya.