Penulis adalah Ketua dewan Pers
HIDUP adalah medan persaingan dan perlombaan. Ini dimulai sejak proses kejadian manusia yang diawali dengan kompetisi sesama sperma yang jumlahnya jutaan. Siapa yang berhasil menembus membran sel telur, dialah yang berpeluang berproses menjadi janin.
Setelah manusia lahir dan berkembang, baik fisik, akal maupun emosi nya, maka persaingan dan perlombaan terus berlangsung dalam berbagai bidang kehidupan. Di sekolah, para siswa dikenalkan dengan berbagai ragam perlombaan untuk memperebutkan juara. Ketika tamat sekolah atau kuliah lalu melamar pekerjaan, persaingan pun terjadi, bahkan ketat. Tidak jarang, untuk memenangkan persaingan, ada di antara mereka yang melakukan tindakan licik dan curang dengan cara menyuap orang dalam.