Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Infobank Edisi Agustus 1999
Rp 60.000

Infobank Edisi Agustus 1999

nama-nama bankir yang bermasalah sudah ada di tangan Bank Indonesia. Hati-hati ada konglomerat yang masuk daftar kredit macet di sejumlah bank ternyata bebas mengendalikan bank. Banyak bankir yang menggangsir Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dan debitur sampah yang tak tersentuh dengan hukum. Silakan tutup bank yang masih memelihara bankir yang doyan duit.

Infobank Edisi Mei 1999
Rp 60.000

Infobank Edisi Mei 1999

Setelah para raja uang mabuk utang, kini tinggal Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) yang "mencuci piring" aset busuk itu. Benarkah debitur kakap akan lolos dari tiang gantung kepailitan? Hati-hati, utang debitur busuk banyak yang dihapusbukukan. Kini tinggal bank-bank BUMN yang menanggung dosa-dosa debitur sehingga merugi sampai ratusan triliun rupiah.

Infobank Edisi Februari 1999
Rp 60.000

Infobank Edisi Februari 1999

Sudah banyak bank yang mengajukan business plan ke Bank Indonesia (BI) tapi hanya sedikit bank yang disetujui. Bahkan, DPR-RI menolak biaya rekapitalisasi sebesar Rp 18 triliun itu dimasukan ke APBN. Lantas, apa mau semua bank dibiarkan mati sendiri kehabisan modal? Tapi mengapa sejumlah bank ingin menjadi bank syariah?

Infobank Edisi Juli 1999
Rp 60.000

Infobank Edisi Juli 1999

Sejumlah bankir penyakitan dikabarkan melakukan lobi ke Bank Indonesia (BI) agar dirinya lolos dari sebutan bankir bermasalah. Tapi, diam-diam, BI telah melaporkan para bankir dari 21 bank yang dibekukan Maret lalu. Bank-bank mana saja yang 12 bankirnya kini menjadi tersangka? Bagaimana nasib bank-bank yang berada di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)?

Infobank Edisi April 1999
Rp 60.000

Infobank Edisi April 1999

Setelah menghisap bank pemerintah para pemilik bank yang banknya ditutupi ini ternyata juga menggangsir banknya sendiri. Simak, bank-bank yang bankirnya kena cekal. Hati-hati, pengusaha bermental pencuri ini mulai kasak-kusuk lagi agar kreditnya direstrukturisasi dengan bunga 0%. Bagaimana caranya agar bank-bank yang masih hidup ini bisa bertahan? Paling tidak ada 9 bank campuran yang akan ditutup, diantaranya yang dimiliki oleh bank-bank pemerintah

Infobank Edisi Maret 1999
Rp 60.000

Infobank Edisi Maret 1999

Awas, industri perbankan sudah dijadikan bumper politik dari pertikaian para elite kekuasaan. Benarkah ada konspirasi besar di balik program rekapitalisasi, sehingga bank-bank dengan mudah "dikudeta" pengusaha yang dekat dengan penguasa? Inilah skenario pencaplokan bank-bank itu.

Infobank Edisi Agustus 1998
Rp 60.000

Infobank Edisi Agustus 1998

Peta perbankan makin diwarnai oleh bank-bank rusak. Tapi, percayalah, tetap ada bank yang masih punya "otot". Bahkan, sejumlah bank mendapat hak khusus untuk menukar kredit macetnya ke pemerintah. Tapi, awas, dua bulan lagi, vonis mati akan jatuh ke bank-bank sakit.

Infobank Edisi Maret 1998
Rp 60.000

Infobank Edisi Maret 1998

Sebanyak 187 bank di ujung tanduk. Ada yang merger, dan ada pula yang menggandeng investor asing. Tapi tak sedikit pula yang terpaksa mati sendiri karena "tertikam" ketentuan modal Rp 1 triliun. Bank mana saja yang bakal terlempar dari arena perbankan?

Infobank Edisi Januari 1998
Rp 60.000

Infobank Edisi Januari 1998

Di tengah sulitnya memanggil dana-dana parkir dari luar negeri, empat Direktur Bank Indonesia diganti, dan tiga di antaranya kini sedang diperiksa polisi. Benarkah mereka melakukan tindak korupsi yang besarnya Rp 1,5 triliun terhadap sejumlah bank bermasalah?

Infobank Edisi Mei 1998
Rp 60.000

Infobank Edisi Mei 1998

Kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI) telah menjadi malapetaka bagi 25?nk yang ada di Indonesia. Wahai, pemilik bank, mengapa harus lari jika tak merasa menyelewengkan uang rakyat? Hati-hati efek domino dari bank rusak yang menelan Rp 103,05 triliun?