Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Infobank Edisi Mei 1997
Rp 60.000

Infobank Edisi Mei 1997

Di tengah isu kolusi di tubuh Bank Indonesia dan sakitnya sejumlah bank, diam-diam Bank Central Asia (BCA) menjadi bank paling besar di Indonesia. Bank milik Liem Sioe Liong ini sekaligus menekuk tiga bank pemerintah, yaitu BDN, BRI, dan Bank BNI. Mengapa bank-bank pemerintah tak lagi mampu berada di puncak tangga perbankan Indonesia? Padahal, untuk membendung serbuan bank-bank asing, Indonesia membutuhkan sejumlah bank besar?

Infobank Edisi Juni 1997
Rp 60.000

Infobank Edisi Juni 1997

Hasil usaha bank selama setahun lalu ternyata babak belur. Apakah ini disebabkan oleh sejumlah aturan pengetatan dari Bank Indonesia (BI) yang melilit bank-bank? Bagaimana mereka bisa lolos dari tekanan berbagai kebijakan BI? Mengapa bank-bank besar yang tumbuh sangat ambisius masih kalah kualitasnya ketimbang bank-bank yang lebih kecil?

Infobank Edisi Februari 1997
Rp 60.000

Infobank Edisi Februari 1997

Kini Bank Indonesia tak segan-segan mencabut izin bank yang sakit. Benarkah otoritas moneter punya nyali untuk melikuidasi bank bermasalah yang jumlahnya makin banyak? ataukah memang ketentuan likuidasi itu hanyalah gertak sambal agar bank bermasalah cepat berbenah?

Infobank Edisi April 1997
Rp 60.000

Infobank Edisi April 1997

Bank Pacifik dan Bank Uppindo terpaksa rela menjadi bank yang dijajakan kepada investor baru. Bagaimana babak akhir kedua bank milik Bank Indonesia ini? Bagaimana kans Bob Hasan dan Aburizal Bakrie? Bagaimana jalan keluarnya: dimerger atau dilikuidasi saja?

Infobank Edisi Februari 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Februari 1996

HongkongBank kebobolan uang sebanyak 20 truk. Atau senilai Rp 79 miliari dari 165 miliar yang sudah direncanakan pelakunya. Benarkah sistem pengawasan internal telah dikhianati orang dalam? Benarkah kasus HongkongBank murni pencurian uang lewat transfer, atau jalur pencucian uang yang sudah berlangsung sekian lama?

Infobank Edisi Mei 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Mei 1996

Sejak menjadi persero empat tahun lalu, sebagian besar bank pemerintah masih seperti gajah yang terseok-seok. Kinerjanya buruk. Soal modal, BMPK, kredit macet, dan mental bankirnya tetap jadi batu sandungan. Sementara bank-bank swasta raksasa sudah menggempur bisnis bank pelat merah ini. Bagaimana sesungguhnya masa depan bank pemerintah di tengah agresivitas bank swasta? Masihkah bank milik negara ini menjadi ibu yang menyusui para konglomerat Indonesia?

Infobank Edisi Juni 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Juni 1996

Bank Central Asia (BCA) kembali menjadi bank paling jago dalam menarik dana masyarakat. Keperkasaan bank pemerintah sudah sejak dua tahun lalu dipatahkan oleh bank milik Liem Sioe Liong ini. Bagaimana caranya ini menggaet dana masyarakat?

Infobank Edisi Khusus Desember 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Khusus Desember 1996

Industri perbankan masih akan diwarnai krisis sejumlah bank akibat tekanan kredit macet dan pengelolaan bank yang amburadul. Ada sekitar Rp 50 triliun kredit yang punya potensi macet. Mampukah bank-bank menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti GWM dan BMPK yang dead line-nya di tahun 1997?

Infobank Edisi Khusus Oktober 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Khusus Oktober 1996

Rapor bank baru yang lahir berkat Pakto 88 tak semua bagus. Ada bank yang dijual dan ada pula bank yang tumbuh sangat pesat. Secara metematis, mendirikan bank baru tidak menguntungkan pemiliknya. Tapi, mengapa justru ada pemilik yang punya lebih dari tiga bank? Mengapa pula isu merger sangat mudah diomongkan ketimbang direalisasikan? Juga masih ada bankir mahal yang mengaku profesional tapi tak berdaya menghadapi pemiliknya yang suka aneh-aneh.

Infobank Edisi September 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi September 1996

Sebagian besar bankir sudah mulai kedodoran menanggung dana mahal dan pusing karena nasabah makin tak loyal . Namun, masih saja bank-bank berlomba mencari dana mahal dari masyarakat. Bajak membajak nasabah bukan sesuatu aneh lagi. Aneka produk pendanaan dari yang berhadiah kalkulator sampai berhadiah miliaran rupiah ditawarkan.

Infobank Edisi November 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi November 1996

Restrukturisasi Grup Lippo memunculkan Lippo Securities sebagai holding perusahaan di sektor keuangan dengan memiliki Lippo Life sebagai anak perusahaan dan Bank Lippo sebagai cucunya. Mengapa mereka rela melepaskan dana Rp 700 miliar atas pengelolaannya di Bank Lippo? Benarkah bongkar pasang anak perusahaannya di pasar modal hanya akan mendatangkan keuntungan bagi kantong keluarga Mochtar Riady?