Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Infobank Edisi Mei 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Mei 1996

Sejak menjadi persero empat tahun lalu, sebagian besar bank pemerintah masih seperti gajah yang terseok-seok. Kinerjanya buruk. Soal modal, BMPK, kredit macet, dan mental bankirnya tetap jadi batu sandungan. Sementara bank-bank swasta raksasa sudah menggempur bisnis bank pelat merah ini. Bagaimana sesungguhnya masa depan bank pemerintah di tengah agresivitas bank swasta? Masihkah bank milik negara ini menjadi ibu yang menyusui para konglomerat Indonesia?

Infobank Edisi Juni 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Juni 1996

Bank Central Asia (BCA) kembali menjadi bank paling jago dalam menarik dana masyarakat. Keperkasaan bank pemerintah sudah sejak dua tahun lalu dipatahkan oleh bank milik Liem Sioe Liong ini. Bagaimana caranya ini menggaet dana masyarakat?

Infobank Edisi Khusus Desember 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Khusus Desember 1996

Industri perbankan masih akan diwarnai krisis sejumlah bank akibat tekanan kredit macet dan pengelolaan bank yang amburadul. Ada sekitar Rp 50 triliun kredit yang punya potensi macet. Mampukah bank-bank menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti GWM dan BMPK yang dead line-nya di tahun 1997?

Infobank Edisi Khusus Oktober 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Khusus Oktober 1996

Rapor bank baru yang lahir berkat Pakto 88 tak semua bagus. Ada bank yang dijual dan ada pula bank yang tumbuh sangat pesat. Secara metematis, mendirikan bank baru tidak menguntungkan pemiliknya. Tapi, mengapa justru ada pemilik yang punya lebih dari tiga bank? Mengapa pula isu merger sangat mudah diomongkan ketimbang direalisasikan? Juga masih ada bankir mahal yang mengaku profesional tapi tak berdaya menghadapi pemiliknya yang suka aneh-aneh.

Infobank Edisi September 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi September 1996

Sebagian besar bankir sudah mulai kedodoran menanggung dana mahal dan pusing karena nasabah makin tak loyal . Namun, masih saja bank-bank berlomba mencari dana mahal dari masyarakat. Bajak membajak nasabah bukan sesuatu aneh lagi. Aneka produk pendanaan dari yang berhadiah kalkulator sampai berhadiah miliaran rupiah ditawarkan.

Infobank Edisi November 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi November 1996

Restrukturisasi Grup Lippo memunculkan Lippo Securities sebagai holding perusahaan di sektor keuangan dengan memiliki Lippo Life sebagai anak perusahaan dan Bank Lippo sebagai cucunya. Mengapa mereka rela melepaskan dana Rp 700 miliar atas pengelolaannya di Bank Lippo? Benarkah bongkar pasang anak perusahaannya di pasar modal hanya akan mendatangkan keuntungan bagi kantong keluarga Mochtar Riady?

Infobank Edisi Maret 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Maret 1996

Posisi bank pelanggar Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) dari tahun ke tahun terus meningkat. Salah satu cara yang dilakukan banyak bank untuk mengakali BMPK adalah lewat permainan multifinance. Bahkan, lebih dari separo ekspansi multifinance digunakan untuk kepentingan bank. Mampukah aturan BI dan Menkeu membendung kebiasaan lama itu? Benarkah masih ada modus baru untuk mengakali BMPK?

Infobank Edisi Juli 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Juli 1996

Bank-bank mencetak prestasi laba yang mengagumkan. Bank Tiara, Bank Rama, dana Bank MAS mengukuhkan diri sebagai bank terbaik di kelasnya. Mengapa bank besar tak sanggup menghasilkan kualitas keuntungan yang baik? Bank mana saja yang menjadi "kuda hitam" di kancah perbankan nasional?

Infobank Edisi April 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi April 1996

Era uang susah mulai datang lagi setelah bank-bank "dipaksa" untuk tidak mengobral kredit. Tak hanya itu, suku bunga dalam negeri mulai membakar debitur. Diam-diam pengusaha kakap mulai mencari pinjaman luar negeri. Ada yang untuk investasi, tapi banyak juga yang untuk membayar pinjaman dalam negeri. Akankah datang lagi gelombang pelunasan pinjaman rupiah oleh para konglomerat kepada bank-bank pemerintah?

Infobank Edisi Agustus 1996
Rp 60.000

Infobank Edisi Agustus 1996

Kredit macet di perbankan masih terus bikin repot para bankir. Para bankir pelat merah merasa tak bisa bergerak lantaran kredit macetnya mengotori kinerja keuangannya. Benarkah langkah write-off (penghapusbukuan) kredit macet menjadi jalan pintas agar bank-bank merasa sehat kembali setelah asyik melakukan plafondering.

Infobank Edisi Mei 1995
Rp 60.000

Infobank Edisi Mei 1995

Sejumlah bank diketahui telah melakukan relokasi cabang dan bahkan tak sedikit yang ditutup karena rugi. Benarkah bisnis bank jenuh? Inilah peta cabang yang menumpuk di satu titik dan didominasi bank-bank raksasa