Belum ada produk di keranjang belanja kamu

Urutkan :
Infobank Edisi September 1993
Rp 60.000

Infobank Edisi September 1993

Para bankir kembali jor-joran kredit rumah. Bagaiman dengan kelangkaan dana jangka panjang untuk membiayai KPR? Bahaya laten inflasi karena spekulasi kredit menjadi momok kredit konsumtif. Akankah tragedi kredit macet terulang kembali pada 1994?

Infobank Edisi Juli 1993
Rp 60.000

Infobank Edisi Juli 1993

Paket deregulasi 29 Mei 1993 memberi isyarat makin mencairnya kredit perbankan. Secara matematis CAR, LDR, KUK tak lagi jadi batu sandungan. Kredit diproyeksikan akan mencair sekitar Rp 20 triliun sampai 23 triliun. Sektor mana saja yang bakal banjir kredit? Suku bunga dan hantu kredit macet tetap jadi momok

Infobank Edisi Agustus 1993
Rp 60.000

Infobank Edisi Agustus 1993

Bank banjir uang. Namun bankir tetap bersemangat menggenjot uang masyarakat. Bagaimana perilaku dana masyarakat setelah perang hadiah dan bunga usai? Sejumlah bank menjawab dengan teknologi. Perang ATM menjadi babak baru dalam persaingan antarbank

Infobank Edisi Oktober 1992
Rp 60.000

Infobank Edisi Oktober 1992

Reformasi perbankan tampaknya memerlukan waktu cukup panjang. Dan, bagaimana menerapkan prudential banking yang relevan dengan struktur perekonomian nasional yang masih mengidap banyak distorsi dan ketimpangan.

Infobank Edisi September 1992
Rp 60.000

Infobank Edisi September 1992

Mengapa BBD dan Surasa dibicarakan? Di balik keterlibatannya dengan megaproyek dan ratusan miliar kredit macet. Setelah menjadi persero, laju kredit BBD akan tertahan. Inilah bank dengan predikat juara kredit dan merosotnya laba.

Infobank Edisi April 1992
Rp 60.000

Infobank Edisi April 1992

Ketika perbankan nasional bergelut dengan berbagai kesulitan, bank-bank campuran justru bernapas lega. Kewajiban 50 persen kredit ekspor tidak masalah, walau hanya perusahaan tertentu yang bisa memanfaatkannya. Bagaimana prospek laba setelah pembatasan offshore loan?

Infobank Edisi Desember 1992
Rp 60.000

Infobank Edisi Desember 1992

Hasil diskusi intern lnfoBank menyimpulkan, tahun 1993 masih diliputi awan resesi ekonomi dunia. lni berdampak pada kondisi ekonomi dan bisnis keuangan perbankan Indonesia. Perbankan dituntut ekstrahati-hati, sebab badai kehancuran akan mewarnai bisnis perbankan pada 1993